Pengertian
PIPELINE & RISC
      Dalam komputer, pipeline adalah
satu set dari elemen pemrosesan data dihubungkan secara seri, sehingga hasil
keluaran dari satu elemen adalah masukkan bagi elemen berikutnya. Elemen –
elemen dari sebuah pipeline sering dijalankan secara paralel.
Contoh
pipeline dalam komputer adalah:
- pipeline
     instruksi. Biasanya digunakan di unit pemroses
     sentral agar instruksi – instruksi dapat dijalankan dalam satu waktu dalam
     satu sirkuit digital. Biasanya sirkuitnya dibagi dalam beberapa tahap,
     termasuk decode instruksi, aritmetika dan tahap – tahap penjemputan data
     dari register, dimana setiap tahap melakukan satu instruksi dalam satu
     waktu.
- pipeline
     grafis, sering ditemukan dalam sebagian
     besar unit pemrosesan grafis, yang terdiri dari berbagai unit aritmatik
     atau unit pemroses sentral lengkap, yang menerapkan berbagai macam tahap
     dari operasi render yang umum (seperti proyeksi perspektif, kalkulasi
     warna dan pencahayaan, primitif gambar, dan sebagainya).
- pipeline
     perangkat lunak. Dimana
     keluaran dari suatu program langsung dipakai oleh program lain sebagai
     masukkan sehingga dapat langsung diproses.
Teknik
pipeline yang diterapkan pada microprocessor,
dapat dikatakan sebuah arsitektur khusus. Ada perbedaan khusus antara model microprocessor yang tidak menggunakan
arsitektur  pipeline  dengan microprocessor yang
menerapkan teknik ini.
Pada microprocessor yang tidak
menggunakan  pipeline , satu instruksi dilakukan sampai selesai, baru
instruksi berikutnya dapat dilaksanakan. Sedangkan dalam microprocessor yang menggunakan
teknik  pipeline   ketika satu instruksi sedangkan diproses,
maka instruksi yang berikutnya juga dapat diproses dalam waktu yang bersamaan.
Tetapi, instruksi yang diproses secara bersamaan ini, ada dalam tahap proses
yang berbeda.
Keuntungan dari Pipeline
1. Waktu siklus
     prosesor berkurang, sehingga meningkatkan tingkat instruksi-isu dalam
     kebanyakan kasus.
2. Beberapa
     combinational sirkuit seperti penambah atau pengganda dapat dibuat lebih
     cepat dengan menambahkan lebih banyak sirkuit.
Jika 
pipeline  digunakan sebagai pengganti, hal itu dapat menghemat
sirkuit vs combinational yang lebih kompleks sirkuit.
Kerugian
dari Pipeline
1. Prossesor 
     non-pipeline hanya menjalankan satu instruksi pada satu waktu. Hal ini
     untuk mencegah penundaan cabang (yang berlaku, setiap cabang tertunda) dan
     masalah dengan serial instruksi dieksekusi secara bersamaan. Akibatnya
     desain lebih sederhana dan lebih murah untuk diproduksi. Pipeline lebih
     mahal dalam produksi karena sirkuit lebih rumit.
2. Prossesor
     non-pipeline akan memiliki instruksi bandwidth yang stabil. Kinerja
     prossesor yang pipeline jauh lebih sulit untuk meramalkan dan dapat
     bervariasi lebih luas di antara program yang berbeda.
RISC
Reduced Instruction Set Computing (RISC) atau “Komputasi set instruksi yang
disederhanakan” pertama kali digagas oleh John Cocke, peneliti dari IBM di
Yorktown, New York pada tahun 1974 saat ia membuktikan bahwa sekitar 20%
instruksi pada sebuah prosesor ternyata menangani sekitar 80% dari keseluruhan
kerjanya. Komputer pertama yang menggunakan konsep RISC ini adalah IBM PC/XT
pada era 1980-an. Istilah RISC sendiri pertama kali dipopulerkan oleh David
Patterson, pengajar pada University of California di Berkely. 
RISC
mempunyai karakteristik :
1. one cycle
     execution time : satu putaran eksekusi. Prosessor RISC mempunyai CPI
     (clock per instruction) atau waktu per instruksi untuk setiap putaran. Hal
     ini dimaksud untuk mengoptimalkan setiap instruksi pada CPU.
2. large number
     of registers: Jumlah register yang sangat banyak. RISC di Desain
     dimaksudkan untuk dapat menampung jumlah register yang sangat banyak untuk
     mengantisipasi agar tidak terjadi interaksi yang berlebih dengan memory.
3. pipelining:adalah
     sebuah teknik yang memungkinkan dapat melakukan eksekusi secara simultan.Sehingga
     proses instruksi lebih efiisien.
Ciri - Ciri
Instruksi
     berukuran tunggal
Ukuran yang umum
     adalah 4 byte
Jumlah
     pengalamatan data sedikit,
Tidak
     terdapat pengalamatan tak langsung
Tidak
     terdapat operasi yang menggabungkan operasi load/store dengan
     operasi aritmatika
Tidak
     terdapat lebih dari satu operand beralamat memori per instruksi
Tidak
     mendukung perataan sembarang bagi data untuk operasi load/ store.
Jumlah
     maksimum pemakaian memori manajemen bagi suatu alamat data adalah sebuah
     instruksi .
Contoh
pengaplikasian RISC yaitu pada perangkat elektronika yang dibuat khusus,
seperti Kalkulator, Mesin Kasir, mesin cuci mobil dll.
Referensi :













