Rabu, 18 Desember 2019

PIPELINE & RISC


Pengertian PIPELINE & RISC

      Dalam komputer, pipeline adalah satu set dari elemen pemrosesan data dihubungkan secara seri, sehingga hasil keluaran dari satu elemen adalah masukkan bagi elemen berikutnya. Elemen – elemen dari sebuah pipeline sering dijalankan secara paralel.

Contoh pipeline dalam komputer adalah:
- pipeline instruksi. Biasanya digunakan di unit pemroses sentral agar instruksi – instruksi dapat dijalankan dalam satu waktu dalam satu sirkuit digital. Biasanya sirkuitnya dibagi dalam beberapa tahap, termasuk decode instruksi, aritmetika dan tahap – tahap penjemputan data dari register, dimana setiap tahap melakukan satu instruksi dalam satu waktu.

- pipeline grafis, sering ditemukan dalam sebagian besar unit pemrosesan grafis, yang terdiri dari berbagai unit aritmatik atau unit pemroses sentral lengkap, yang menerapkan berbagai macam tahap dari operasi render yang umum (seperti proyeksi perspektif, kalkulasi warna dan pencahayaan, primitif gambar, dan sebagainya).

- pipeline perangkat lunak. Dimana keluaran dari suatu program langsung dipakai oleh program lain sebagai masukkan sehingga dapat langsung diproses.



Teknik pipeline yang diterapkan pada microprocessor, dapat dikatakan sebuah arsitektur khusus. Ada perbedaan khusus antara model microprocessor yang tidak menggunakan arsitektur  pipeline  dengan microprocessor yang menerapkan teknik ini.
Pada microprocessor yang tidak menggunakan  pipeline , satu instruksi dilakukan sampai selesai, baru instruksi berikutnya dapat dilaksanakan. Sedangkan dalam microprocessor yang menggunakan teknik  pipeline   ketika satu instruksi sedangkan diproses, maka instruksi yang berikutnya juga dapat diproses dalam waktu yang bersamaan. Tetapi, instruksi yang diproses secara bersamaan ini, ada dalam tahap proses yang berbeda.

Keuntungan dari Pipeline
1. Waktu siklus prosesor berkurang, sehingga meningkatkan tingkat instruksi-isu dalam kebanyakan kasus.
2. Beberapa combinational sirkuit seperti penambah atau pengganda dapat dibuat lebih cepat dengan menambahkan lebih banyak sirkuit.

Jika  pipeline  digunakan sebagai pengganti, hal itu dapat menghemat sirkuit vs combinational yang lebih kompleks sirkuit.

Kerugian dari Pipeline
1. Prossesor  non-pipeline hanya menjalankan satu instruksi pada satu waktu. Hal ini untuk mencegah penundaan cabang (yang berlaku, setiap cabang tertunda) dan masalah dengan serial instruksi dieksekusi secara bersamaan. Akibatnya desain lebih sederhana dan lebih murah untuk diproduksi. Pipeline lebih mahal dalam produksi karena sirkuit lebih rumit.
2. Prossesor non-pipeline akan memiliki instruksi bandwidth yang stabil. Kinerja prossesor yang pipeline jauh lebih sulit untuk meramalkan dan dapat bervariasi lebih luas di antara program yang berbeda.

RISC

Reduced Instruction Set Computing (RISC) atau “Komputasi set instruksi yang disederhanakan” pertama kali digagas oleh John Cocke, peneliti dari IBM di Yorktown, New York pada tahun 1974 saat ia membuktikan bahwa sekitar 20% instruksi pada sebuah prosesor ternyata menangani sekitar 80% dari keseluruhan kerjanya. Komputer pertama yang menggunakan konsep RISC ini adalah IBM PC/XT pada era 1980-an. Istilah RISC sendiri pertama kali dipopulerkan oleh David Patterson, pengajar pada University of California di Berkely. 

RISC mempunyai karakteristik :
1. one cycle execution time : satu putaran eksekusi. Prosessor RISC mempunyai CPI (clock per instruction) atau waktu per instruksi untuk setiap putaran. Hal ini dimaksud untuk mengoptimalkan setiap instruksi pada CPU.
2. large number of registers: Jumlah register yang sangat banyak. RISC di Desain dimaksudkan untuk dapat menampung jumlah register yang sangat banyak untuk mengantisipasi agar tidak terjadi interaksi yang berlebih dengan memory.
3. pipelining:adalah sebuah teknik yang memungkinkan dapat melakukan eksekusi secara simultan.Sehingga proses instruksi lebih efiisien.

Ciri - Ciri
Instruksi berukuran tunggal
Ukuran yang umum adalah 4 byte
Jumlah pengalamatan data sedikit,
Tidak terdapat pengalamatan tak langsung
Tidak terdapat operasi yang menggabungkan operasi load/store dengan operasi aritmatika
Tidak terdapat lebih dari satu operand beralamat memori per instruksi
Tidak mendukung perataan sembarang bagi data untuk operasi load/ store.
Jumlah maksimum pemakaian memori manajemen bagi suatu alamat data adalah sebuah instruksi .

Contoh pengaplikasian RISC yaitu pada perangkat elektronika yang dibuat khusus, seperti Kalkulator, Mesin Kasir, mesin cuci mobil dll.

Referensi :

Arsitektur Family Komputer IBM PC



A Famili IBM PC dan Turunannya
IBM PC merupakan sebutan untuk keluarga komputer pribadi buatan IBM. IBM PC diperkenalkan pada 12 Agustus 1981, dan "dipensiunkan" pada tanggal 2 April 1987. Komputer personal pertamakali muncul setelah diperkenalkan mikroprosesor, yaitu chip tunggal yang terdiri dari set register , ALU dan unit kontrol computer. IBM PC merupakan arsitektur bus tunggal yang disebut PC I/O Channel BUS atau PC BUS. PC BUS melengkapi PC dengan 8 jalur data, 20 jalur alamat, sejumlah jalur kontrol dan ruang alamat fisik PC adalah 1 MB.
Sejak diluncurkan oleh IBM, IBM PC memiliki beberapa keluarga, yaitu :
·    IBM 4860 PCjr
·    IBM 5140 Convertible Personal Computer (laptop)
·    IBM 5150 Personal Computer (PC yang asli)
·    IBM 5155 Portable PC (sebenarnya merupakan PC XT yang portabel)
·    IBM 5160 Personal Computer/eXtended Technology
·    IBM 5162 Personal Computer/eXtended Technology Model 286 (sebenarnya merupakan PC AT)
·    IBM 5170 Personal Computer/Advanced Technology
FAMILI IBM PC DAN TURUNANNYA
Komputer personal pertama kali muncul setelah diperkenalkan mikroprosesor, yaitu chip tunggal   yang terdiri dari set register , ALU dan unit control komputer.
IBM PC merupakan arsitektur bus tunggal yang disebut PC I/O Channel BUS atau PC BUS
PC BUS melengkapi PC dengan 8 jalur data, 20 jalur alamat, sejumlah jalur kontrol dan ruang alamat fisik PC adalah 1 MB.

KOMPONEN IBM PC:
  • Sistem Kontrol BUS
  • Sistem Kontrol Intrerrupt
  • Sistem Kontrol RAM dan ROM
  • Sistem Kontrol DMA
  • Timer
  • SistemKontrol I/O
SISTEM SOFTWARE:
  • Penetapan Alamat Port I/O
  • Penetapan Vector Interrupt
  • ROM BIOS
  • Penetapan Alamat Memori
MANFAAT ARSITEKTURAL ARSITEKTUR PC:
  • Kemudahaan penggunaan
  • Daya Tempa
  • Daya Kembang
  • Expandibilitas
Chipset adalah set dari chip yang mendukung kompatibel yang mengimplementasikan berbagai fungsi tertentu seperti pengontrol interupt, pengontrol bus dan timer.
Chip khusus yang di sebut koprosesor yang beroperasi bersama dengan CPU guna meningkatkan fungsionalitasnya.

  • Sistem Kontrol BUS: Pengontrol BUS, Buffer Data, dan Latches Alamat
  • Sistem Kontrol Interrupt: Pengontrol Interrupt
  • Sistem Kontrol RAM dan ROM: Chip RAM dan ROM, Decoder Alamat, dan Buffer
  • Sistem Kontrol DMA: Pengontrol DMA
  • Timer: Timer Interval Programmable
  • Sistem Kontrol I/O: Interface Paralel Programmable
System software adalah abstrak, tidak memiliki bentuk fisik. Software tidak dibatasi oleh material serta tunduk pada hukum-hukum fisika atau oleh proses-proses manufaktur. Pengembangan software serta pengelolaan proyek pengembangan software adalah sulit karena kenyataan-kenyataan sebagai berikut: 
  • Kompleks, sehingga sulit untuk dipahami
  • Tidak tampak, maka pengukuran kualitas software agak   sulit dilakukan dan sulit melacak kemajuan pengembangannya
  • Mudah berubah, karena mudah untuk dimodifikasi namun kita sulit sekali melihat terlebih dahulu konsekuensi dari perubahan-perubahan yang dilakukan. 
Software komputer adalah produk yang dihasilkan melalui serangkaian aktivitas proses rekayasa atau pengembangan, yang menghasilkan aktivitas berupa:
  • Dokumen-dokumen yang menspesifikasikan program yang hendak dibangun
  • Program yang dieksekusi komputer
  • Dokumen yang menjelaskan program dan cara kerjanya program
System software
  • Penetapan Alamat Port I/O
  • Penetapan Vector Interrupt
  • ROM BIOS
  • Penetapan Alamat Memori
Ada empat ukuran pokok yang menentukan keberhasilan arsitektur, yaitu manfaat arsitekturalnya yaitu:
  • Aplicability
  • Maleability
  • Expandibility
  • Comptible
Kinerja Sistem Untuk mengukur kinerja sistem, ada serangkaian program yang standard yang dijalankan yang biasa di sebut Benchmark pada komputer yang akan diuji.

Ukuran Kinerja CPU:
  • MIPS (Million Instruction PerSecond)
  • MFLOP (Million Floating Point PerSecond)
  • VUP (VAX Unit of Performance)
Ukuran Kinerja I/O Sistem:
  • Operasi Bandwith
  • Operasi I/O Perdetik
Ukuran Kinerja Memori:
  • Memoy Bandwith
  • Waktu Akses Memori
  • Ukuran Memori  
Biaya Sistem
Biaya dapat diukur dalam banyak cara diantaranya:
  • Reliabilitas
  • Kemudahan Perbaikan
  • Konsumsi daya
  • Berat
  • Kekebalan
  • Interface Sistem Software


Referensi :



UNIT I/O


Pengertian Input dan Output
a) Pengertian Input
Input adalah semua data dan perintah yang dimasukkan ke dalam memori komputer untuk selanjutnya diproses lebih lanjut oleh prosesor. Sebuah perangkat input adalah komponen piranti keras yang memungkinkan user atau pengguna memasukkan data ke dalam komputer, atau bisa juga disebut sebagai unit luar yang digunakan untuk memasukkan data dari luar ke dalam mikroprosesor.
b) Pengertian Output
Output adalah data yang telah diproses menjadi bentuk yang dapat digunakan. Artinya komputer memproses data-data yang diinputkan menjadi sebuah informasi. Yang disebut sebagai perangkat output adalah semua komponen piranti keras yang menyampaikan informasi kepada orang-orang yang menggunakannya.
Alat Input – Output

1. Alat Input

Yaitu sejumlah komponen atau alat yang digunakan user untuk memasukkan data ke dalam komputer untuk diproses lebih lanjut agar menghasilkan informasi yang dibutuhkan.
Beberapa contoh alat input antara lain :

Keyboard
     Keyboard adalah sebuah perangkat keras (hardware) pada komputer yang berfungsi sebagai alat untuk input data yang berupa huruf, angka dan simbol. Atau definisi keyboard yaitu suatu perangkat keras pada komputer yang berbentuk papan dan memiliki berbagai macam tombol yang dimana tombol tersebut fungsinya berbeda tergantung pada penekanannya yang bisa menghasilkan proses yang sesuai dengan keinginan penggunanya.


Mouse 
       Mouse komputer merupakan perangkat keras yang termasuk dalam golongan perangkat input (masukan). Fungsi mouse komputer adalah mengatur pergerakan kursor secara cepat, selain itu juga untuk memberikan suatu perintah dengan hanya menekan tombol pada mouse komputer. 



  

Scanner
     Scanner adalah sebuah alat pemindai salah satu perangkat input pada komputer, merupakan suatu alat yang berfungsi untuk menduplikat objek layaknya seperti mesin fotokopy ke dalam bentuk digital.

Web Cam
     Webcam merupakan gabungan dari kata web dan camera. Webcam sendiri sebutan bagi kamera real-time (bermakna keadaan pada saat ini juga) yang gambarnya bisa diakses atau dilihat melalui internet , program instant messaging seperti Yahoo Messenger , AOL Instant Messenger (AIM), Windows Live Messenger , dan Skype, dan lainnya. Istilah “webcam” sendiri mengarah pada jenis kamera yang digunakan untuk kebutuhan layanan berbasis web.



Microphone
      Microphone atau dalam dalam bahasa Indonesia disebut dengan Mikrofon adalah suatu alat atau komponen Elektronika yang dapat mengubah atau mengkonversikan energi akustik (gelombang suara) ke energi listrik (Sinyal Audio).



Harddisk

    Harddisk adalah salah satu perangkat keras komputer yang menyediakan ruang penyimpanan yang digunakan untuk menyimpan atau membaca data pada komputer. 



CD, dll.


2. Alat Output

Peralatan output adalah peralatan yang digunakan untuk membawa data keluar komputer atau juga untuk memindahkan data dari komputer ke perangkat lainnya. Berdasarkan bentuk outputnya, unit output terdiri dari :
Hardcopy device, alat yang digunakan untuk mencetak output ( misal: tulisan, angka, karakter dan simbol-simbol ) serta image ( grafik dan gambar ) pada media hard ( keras ) seperti kertas dan film. Contoh : Printer.
Softcopy device, alat yang digunakan untuk menampilkan tulisan ( kata, angka, karakter dan simbol-simbol ) serta image ( grafik dan gambar ) ke dalam sinyal elektronik. Contoh : Monitor, Alpha Numerik Display, Projector dan Speaker.


Drive device, berupa alat yang digunakan untuk merekam atau menyimpan hasil output dapam bentuk yang hanya dapat dibaca oleh mesin, dan juga berfungsi sebagai alat output maupun alat input. Contoh : Flashdisk, Harddisk, Disket dan CD.

Referensi  :


CPU



CPU ( Central Processing Unit )

      CPU merupakan singkatan dari Central Processing Unit yang terdapat dalam bahasa Indonesia atau Istilah lain sebagai prosesor yang dapat bertanggung jawab untuk menjalankan instruksi pada perangkat komputasi.

Fungsi CPU Pada Perangkat Komputer
      Beberapa ulasan di atas dalam perangkat CPU maka di sini akan kami sampikan beberapa fungsi dari cpu adalah sebagai berikut :
A. Fungsi Storing
Fungsi Storing dapat menyimpan data dari CPU sehinga seseorang yang akan menggunakan komputer dapat membutuhkan perangkat untuk menyimpannya secara permanen.
B. Fungsi Decoding
Fungsi Decoding adalah sistem CPU dengan program yang dapat dijalankan dengan kode instruksi sehingga dapat diterjemahkan pada CPU yang dapat mengenalinya pada kode biner.
Dengan demikian decoding sebuah proses yang dapat menerjemahkan suatu program ke dalam bahasa yang dimengerti oleh CPU sehingga dapat juga dilakukan dalam semua program.
C. Fungsi Executing
Fungsi Executing merupakan salah satu program yang dieksekusi oleh CPU yang dapat melakukan sesuatu sehinga perhitungan dengan menggunakan komponen CPU.
Maka Fungsi Executing disebut sebagai ALU atau Arithmetical Logical Unit yang bertanggung jawab untuk semua proses komputasi logis di pada komputer dan perangkat yang lainnya.
D. Fungsi Fetching
Fungsi Fetching adalah istilah yang dapat digunakan dalam komputasi sebagai mengambil atau memanggil data sehingga perangkat komputasi data dapat disimpan dengan alamat pada hard disk CPU.

Komponen - Komponen CPU

Dari pembahasan di atas maka kami juga akan memberika beberapa komponen yang terdapat dalam CPU.
Berikut beberapa komponen pada Cpu adalah:

1. Komponen Register

Komponen Register adalah salah satu perangkat komputer yang dapat penyimpanan secara relatif tetapi memiliki kecepatan dalam mengakses yang memadai untuk menyimpan data atau instruksi yang sedang diproses.
Sehingga Komponen Register memiliki sifat yang biasanya digunakan untuk menyimpan data pada saat pemrosesan data untuk diproses lebih lanjut.

2. Komponen Aritmathic Logic Unit

Komponen Aritmathic Logic Unit adalah Logika Aritmatika yang dapat disingkat dengan ALU dari CPU yang memiliki tugas yang dapat melakukan operasi berdasarkan instruksi yang akan ditentukan.
Maka Komponen Aritmathic Logic Unit sering disebut sebagai bahasa mesin dengan bagian unit aritmatika yang memiliki spesifikasi tugasnya sendiri.

3. Komponen Unit Kontrol

Komponen Unit Kontrol adalah bagian dari prosesor yang dapat mengontrol pada aliran program sehingga komponen ini termasuk dalam semua CPU untuk mengambil instruksi dari memori yang utama.
Maka Komponen Unit Kontrol sebagai memproses data dengan ditransfer memori untuk disimpan pda perangkat output sehingga pada saat mengontrol komputer dalam menjalankan fungsinya.

Cara Kerja CPU

Pada dasarnya CPU itu sendiri memiliki mode pada saat melakukan operasi yang berfokus pada 3 fungsi dasar, yaitu
  • Menerima input dan memproses data pada komputer
  • Mengolah data menjadi output sehingga komputer dapat di gunakan sebagai mana mestinya
  • Diproses oleh CPU melalui output yang dapat disimpan dengan baik secara permanen



Refferensi :

Kamis, 07 November 2019

Arsitektur Set Instruksi


Arsitektur Set Instruksi

    Set instruksi didefinisikan sebagai suatu aspek dalam arsitektur komputer yang dapat dilihat oleh para pemrogram, Set instruksi (instruction set) adalah sekumpulan lengkap instruksi yang dapat di mengerti oleh sebuah CPU, set instruksi sering juga disebut sebagai bahasa mesin (machine code), karna aslinya juga berbentuk biner kemudian dimengerti sebagai bahasa assembly, untuk konsumsi manusia (programmer), biasanya digunakan representasi yang lebih mudah dimengerti oleh manusia.

a. Dua bagian utama arsitektur komputer:
 1.Instruction set architecture (ISA) / arsitektur set instruksi ISA meliputi spesifikasi yang menentukan bagaimana   programmer bahasa mesin akan berinteraksi oleh komputer. ISA menentukan sifat komputasional computer, ISA terkadang digunakan untuk membedakan kumpulan karakteristik yang disebut di atas dengan mikro arsitektur prosesor, yang merupakan kumpulan teknik desain prosesor untuk mengimplementasikan set instruksi (mencakup microcode, pipeline, sistem cache, manajemen daya, dan lainnya).
 2. Hardware system architecture (HSA) / arsitektur system hardware  HSA berkaitan dengan subsistem hardware utama computer (CPU, system memori dan IO). HSA mencakup  desain logis dan organisasi arus data dari subsistem.

Jenis-Jenis Instruksi
          Terdapat kumpulan unik set instruksi, yang dapat digolongkan dalam jenis-jenisnya yaitu :
1.Pengolahan data (dataprocessing)
   Meliputi operasi-operasi aritmetika dan logika. Operasi aritmetika memiliki kemampuan komputasi untuk pengolahan data numeric. Sedangkan instruksi logika beroperasi terhadap bit-bit word sebagai bit, bukannya sebagai bilangan, sehingga instruksi ini memiliki kemampuan untuk pengolahan data lain.
2. Perpindahan Data (data movement)
    Perpindahan data (data movement) berisi instruksi perpindahan data antar register maupun modul I/O. untuk dapat diolah oleh CPU maka diperlukan instruksi-instruksi yang bertugas memindahkan data operand yang diperlukan.
3. Penyimpanan data (data storage)
  Penyimpanan data (data storage) berisi instruksi-instruksi penyimpan kememori. Instruksi penyimpanan sangat penting dalam operasi komputasi, karena data tersebut akan digunakan untuk operasi berikutnya, minimal untuk ditampilkan pada layar harus diadakan penyimpanan walaupun sementara.
4.Kontrol aliran program (program flow control)
  Kontrol aliran program (program flow control) berisi instruksi pengontrolan operasi dan percabangan ke set instruksi lain.

Teknik Pengalamatan
Ada 6 macam cara dalam mode pengalamatan :
1. Immmediate addressing
    Merupakan bentuk pengalamtan yang paling sederhana, dimana operand benar-benar ada dalam instruksi atau bagian dari instruksi operand sama dengan field alamat. Umumnya bilangan akan disimpan dalam bentuk komplemen dua, dengan bit kiri sebagai bit tanda. Ketika operand dimuatkan ke dalam register data, bit tanda di geser ke kiri hingga maksimum word data.
Keuntungan dari mode pengalamatan ini adalah tidak adanya referensi memori selain dari instruksi yang diperlukan untuk memperoleh operand, dan juga dapat menghemat siklus instruksi sehingga proses keseluruhan akan cepat . Namun kekurangan dari mode pengalamatan ini adalah ukuran bilangan dibatasi oleh ukuran field alamat
2. Direct addressing
    Cara ini merupakan cara yang baik digunakan pada komputer lama dan komputer kecil, karena hanya memerlukan sebuah referensi memori dan tidak memerlukan sebuah kalkulus khusus.
Kelebihan dari mode pengalamatan ini, dimana field alamat berisi efektif address sebuah operand. Kelemahan dari mode penglamatan ini yaitu keterbatasan field alamat karena panjang fied alamat relatif lebih kecil dibanding panjang word.
3. Indirect addressing
    Mode ini merupakan mode pengalamatan secara tidak langsung, dimana field mengacu pada alamat word di alamat memori, yang pada gilirannya akan berisi alamat oprand yang panjang.
Contoh pada kasus ADD(A) dimana tambahkan isi memori yang ditunjuk oleh isi memori alamat A ke akumulator.
Pada mode ini kelebihannya, dimana ruang bagi alamatnya menjadi besar, sehingga semakin banyak alamat yang mendapat referensi. Namun ada pula kekurangan dari mode pengalamatan ini yaitu,diperlukan referensi memori ganda dalam suatu fetch sehingga memperlambat proses operasi.
4. Register addressing
    Register addressing merupakan suatu mode pengalamatan yang cara kerjanya hampir mirip dengan mode pengalamatan langsung (direct addressing), namn perbedaannya terletak pada field alamat yang mengacu pada register, bukan pada memori utama.
Field yang mereferensi register yang memiliki panjang3 atau 4 bit, sehingga dapat mereferensi 8 atau 16 general purpose.
Keuntungan dari mode pengalamatan register ini adalah Diperlukan field alamat berukuran kecil dalam instruksi dan tidak diperlukan referensi memori. Akses ke register lebih cepat dari pada akses ke memori, sehingga proses eksekusi akan lebih cepat. Namun adapun kelemahan dari mode ini yaitu menjadi terbatasnya ruang alamat.
5. Register indirect addressing
    Keterbatasan field alamat diatasi dengan pengaksesan memori yang tidak langsung sehingga alamat yang dapat direferensi makin banyak. Dalam satu siklus pengambilan dan penyimpanan, mode pengalamatan register tidak langsung hanya menggunakan satu referensi memori utama sehingga lebih cepat dari pada mode pengalamatan tidak langsung
6. Displacement addressing
     Mode ini yaitu dengan operand berada pada alamat A ditambahkan isi register. Pada mode ini terdapat tiga model displacement yaitu :
-Relative addressing
-Base register addressing
-Indexing

Desain Set Instruksi
a. Desain set instruksi merupakan masalah yang sangat komplek
yang melibatkan banyak aspek, diantaranya adalah:                                         
1. Kelengkapan set instruksi
2. Ortogonalitas (sifat independensi instruksi)
3. Kompatibilitas :            
 -  Source code compatibility
 - Object code Compatibility
Selain ketiga aspek tersebut juga melibatkan hal-hal sebagai berikut:
 - Operation Repertoire: Berapa banyak dan operasi apa saja yang disediakan, dan berapa sulit operasinya
 - Data Types: tipe/jenis data yang dapat diolah berdasarkan Instruction Format: panjangnya, banyaknya alamat, dsb.
   -  Register: Banyaknya register yang dapat digunakan
   - Addressing: Mode pengalamatan untuk operand


referensi :

http://syahrirmdn.blogspot.co.id/2014/11/makalah-set-instruksi.html
http://sabampolulu.blogspot.co.id/2014/05/arsitektur-set-instruksi-dalam-komputer.html
http://www.scribd.com/doc/34681874/2-Set-Instruksi