Kelas : 1IB01
NPM : 13416438
1.Jelaskan
definisi rangkaian kiombinasional dan berika 3 contoh piranti yang menggunakan
rangkaian ini
JAWAB:
Rangkaian kombinasional adalah rangkaian yang outputnya hanya tergantung pada
input ”pada saat itu”. Pada prinsipnya, rangkaian kombinasional merupakan
penerapan dan penerjemah langsung dari aljabar boole, yang biasanya dinyatakan
sebagai fungsi logika. Operator logika yang digunakan dalam aljabar boole
adalah inversi/negasi (NOT), perkalian logika (AND), penambahan logika (OR).
Contoh dari rangkaian kombinasional :
- Enkoder
Enkoder adalah rangkaian logika kombinasional yang berfungsi
untuk mengubah atau mengkodekan suatu sinyal masukan diskrit menjadi keluaran
kode biner.
- Dekoder
Rangkaian Dekoder mempunyai sifat yang berkebalikan dengan
Enkoder yaitu merubah kode biner menjadi sinyal diskrit. Sebuah dekoder harus
memenuhi syarat perancangan m < 2 n . Variabel m adalah kombinasi keluaran
dan n adalah jumlah bit masukan. Satu kombinasi masukan hanya dapat mewakili
satu kombinasi keluaran.
- Multiplexer
Rangkaian logika kombinasional Multiplexer atau disingkat MUX
adalah alat atau komponen elektronika yang bisa memilih input (masukan) yang
akan diteruskan ke bagian output (keluaran). Pemilihan input mana yang dipilih
akan ditentukan oleh signal yang ada di bagian kontrol (kendali) Select.
2.Jelaskan
definisi rangkaian sekuensial dan berikan 3 contoh piranti yang menggunakan
rangkaian ini
JAWAB:
Rangkaian sekuensial adalah adalah rangkaian logika yang kondisi keluarannya
dipengaruhi oleh masukan dan keadaan keluaran sebelumnya atau dapat dikatakan
rangkaian yang bekerja berdasarkan urutan waktu. Ciri rangkaian logika
sekuensial yang utama adalah adanya jalur umpan balik (feedback) di dalam rangkaiannya.
- Flip-flop
Flip-flop adalah rangkaian utama dalam logika sequensial.
Counter, Register,Memory, serta rangkaian sequensial lainnya disusun dengan
menggunakan flipflop sebagai komponen utama. Flipflop adalah rangkaian yang
mempunyai fungsi pengingat (memory). Artinya rangkaian ini mampu melakukan
penyimpanan data sesuai dengan kombinasi masukan yang diberikan kepadanya. Ada
beberapa macam flipflop yang akan dibahas yaitu RS flipflop, JK flipflop, D
flipflop, dan T flipflop. Ciri utama dari flipflop adalah keluaran Q dan Q’
adalah selalu berlawanan / stabil (jika Q = 0 maka Q’ = 1, Jika Q = 1 maka Q’
=0). Karena kondisi dua keadaan stabil ini rangkaian flipflop dinamakan juga
dengan rangkaian bistabil.
- counter
Rangkaian Counter (penghitung) adalah logika sekuensial yang
dapat dipergunakan untuk menghitung jumlah pulsa masuk dan dinyatakan dengan
bilangan biner. Sesuai dengan namanya 4 BIT Binary Counter adalah suatu
rangkaian logika yang terdiri dari 4 buah Flip-Flop yang mampu melaksanakan
perhitungan sampai bilangan 16.
- Register
Register adalah memori berukuran sangat kecil dengan kecepatan
akses sangat tinggi. Register digunakan untuk menyimpan data dan instruksi yang
sedang diproses, sementara itu data dan instruksi lainnya yang menunggu giliran
diproses akan disimpan dalam main memory
Tidak ada komentar:
Posting Komentar