Senin, 19 Desember 2016

Masyarakat dengan Kebudayaan










HUBUNGAN MASYARAKAT DENGAN KEBUDAYAAN
Kebudayaan sangat erat hubungannya dengan masyarakat. Melville J. Herskovits dan Bronislaw Malinowski mengemukakan bahwa segala sesuatu yang terdapat dalam masyarakat ditentukan oleh kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri. Istilah untuk pendapat itu adalah Cultural-Determinism.
Herskovits memandang kebudayaan sebagai sesuatu yang turun temurun dari satu generasi ke generasi yang lain, yang kemudian disebut sebagai superorganic.
Menurut Andreas Eppink, kebudayaan mengandung keseluruhan pengertian nilai sosial,norma sosial, ilmu pengetahuan serta keseluruhan struktur-struktur sosial, religius, dan lain-lain, tambahan lagi segala pernyataan intelektual dan artistik yang menjadi ciri khas suatu masyarakat.
Menurut Edward Burnett Tylor, kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks, yang di dalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain yang didapat seseorang sebagai anggota masyarakat.
Menurut Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi, kebudayaan adalah sarana hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat.
Dari berbagai definisi tersebut, dapat diperoleh pengertian mengenai kebudayaan adalah sesuatu yang akan memengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak.
Sedangkan perwujudan kebudayaan adalah benda-benda yang diciptakan oleh manusia sebagai makhluk yang berbudaya, berupa perilaku dan benda-benda yang bersifat nyata, misalnya pola-pola perilaku, bahasa, peralatan hidup, organisasi sosial, religi, seni, dan lain-lain, yang kesemuanya ditujukan untuk membantu manusia dalam melangsungkan kehidupan bermasyarakat.
- Masyarakat tidak dapat dipisahkan dengan manusia karena hanya manusia yang hidup bermasyarakat.
- dimana orang bermasyarakat akan timbul kebudayaan
- manusia , masyarakat dan kebudayaan merupakan kesatuan uth karena dari 3 unsur inilah kehiduap sosial berlangsung
Dewasa ini peningkatan penduduk hampir terjadi secara merata diseluruh belahan dunia. Hal ini mungkin disebabkan oleh semakin meningkatnya ilmu terutama ilmu kedokteran sehingga kesehatan masyarakat terjaga dan rendahnya tingkat kematian bayi sehingga pengangguran dan kriminalitas semakin banyak dikarenakan lahan pekerjaan yang tidak sebanding dengan penduduk yang ada.
Jenis kelebihan penduduk :
  • kelebihan penduduk yang absolute, yaitu bila suatu daerah dalam waktu tertentu tidak dapat memberikan kebutuhan hidup bagi manusia yang berdomisili.
  • Kelebihan penduduk yang relative, yaitu suatu daerah dalam waktu tertentu kebutuhan hidup yang ada sudah tidak sesuai dengan kemajuan ekonomi dan perkembangan social.
Kekurangan penduduk disebabkan karena penduduk lebih mengutamakan karir sehingga proses regenerasi terhambat dan adanya program dari pemerintah untuk menekan pertumbuhan penduduk dan akhirnya mengakibatkan kekurangan tenaga kerja.
Usaha yang bisa mengatasi populasi penduduk dunia
Langkah-langkah :
  • menyeimbangkan jumlah penduduk
  • konsumsi sumber daya dan pembangkit polusi harus dikurangi
  • penyelenggaraan pendidikan dan pengadaan fasilitas kesehatan
  • peningkatan produksi bahan pangan
  • penyuburan dan perlindungan tanah untuk mencegah erosi.
Masalah penduduk di Indonesia
  • Penduduk Indonesia masih cenderung berkelompok
  • Penyebaran penduduk yang tidak merata
  • Tingkat pendidikan masyarakat yang rendah
  • karena kemiskinan rendah maka kriminalitas meningkat
Kebijaksanaan Kependudukan
Adalah kebijaksanaan suatu Negara yang menyangkut kemakmuran penduduk.
Tujuan : untuk dapat tercapai kesejahteraan penduduk dalam arti yang luas, terutama keseimbangan antara jumlah penduduk dengan hasil pembangunan.
Usaha untuk mengimbanginya:
  • Preservasi : perbaikan kualitas hasil bumi
  • restorasi : pemeliharaan sumber-sumber biotic dengan mencegah penyakit tanaman dan hewan
  • Benefisiasi : memelihara kelangsungan fungsi sumber-sumber alam
  • Reklamasi : Penambahan hasil pertanian dengan mengubah tanah improduktif menjadi produktif.
Usaha yang dilakukan :
  • ekstensifikasi pertanian : memperluas area pertanian dengan forest clearing.
  • intensifikasi pertanian : pemupukan, pengairan, pemilihan bibit unggul, tersering, rotasi tanaman.
  • Transmigrasi : perpindahan penduduk dari daerah yang padat penduduknya ke daerah yang kuran padat
Macam-macam transmigrasi : transmigrasi umum, sektoral, spontan, bedol desa.
Migrasi Adalah Perpindahan penduduk yang melintasi batas administrasi misalnya kelurahan, kabupaten, kota, Negara.
Rumus tingkat migrasi : (jumlah dalam 1th/jumlah penduduk) x 1000
Pembagian kerja dalam masyarakat
Kurangnya kesempatan kerja
Sebabnya :
  • pertumbuhan penduduk
  • lambatnya perkembangan dalam bidang pertanian.
  • Sistem yang menyebabkan sulitnya penduduk untuk membuka lahan pekerjaan baru hal ini mungkin disebabkan oleh kurangnya dukungan dari pemerintah, budaya masyarakat yang lebih kearah pekerja bukan pengusaha.
Untuk itu Solusinya membuka lowongan pekerjaan yang luas dan tentunya didukung secara penuh oleh pemerintah seperti peminjaman modal yang tidak sulit dll.
Wujud kebudayaan menurut koenjtcaraningrat :
  • ide, gagasan, nilai”,norma, peraturan yang sifatnya abstrak dan tidak dapat diraba.
  • kelakuan berpola manuaia dalam masyarakat
  • Hasil karya manusia
Pranata
  • Pranata social : system tata kelakuan dan hubungan yang berpusat pada aktivitas untuk memenuhi kompleks kebutuhan khusus dalam masyarakat.
  • Agar kebutuhan terpenuhi maka dirumuskan norma” dalam masyarakat.
  •  
4 pengertian norma :
1. cara(usage)
Merupakan suatu perbuatan individu dengan individu lain dalam hubungan bermasyarakat.
2.kebiasaan(folkways )
perbuatan yang di ulang-ulang dan memiliki kekuatan yang besar disbanding cara.
Ex : menghormati orang yang lebih tua.
3. tata kelakuan (mores)
kebiasaan yang dilakukan dan dapat diterima sebagai nama” pengatur dalam masyarakat
4. Adat kebiasaan (custom)
Terjadi dari tata kelekuan yang kuat integrasinya dengan pola keprilakuan masyarakat.
Pranata social
a. asosiasi yang teroganisir contoh keluarga, Negara, serikat buruh.
b. Institusi adalah bentuk aturan dan prosedur atau system
Macam-macam Pranata :
a. Pranata yang bertujuan memenuhi kebutuhan kehidupan kekerabatan
Ex: perkawinan, pengasuhan anak.
b. Pranata yan bertujuan memenuhi kebutuhan manusia untuk mata pencaharian hidup. Ex: pertanian, peternakan, perikanan,industri
c. Pranata yng bertujuan memenuhi kebutuhan ilmiah manusia. Ex:penelitian, pendidikan ilmiah
d. Pranata yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pendidikan . ex: TK , SD ,SMP,SMA,pesantren
e. Pranata yang bertujuan untuk rekreassi. Ex : Seni
f. Pranata yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan yang brhubungan dengan Tuhan.
g. Pranata yang mengurus kebutuhan jasmaniah manusia. Ex : pemeliharaan kecantikan, kesehatan.






Kesimpulan
Secara sederhana hubungan masyarkat dan kebudayaan adalah sebagai perilaku kebudayaan dan kebudayaan merupakan obyek yang dilaksanakan manusia. Dalam ilmu sosiologi manusia dan kebudayaan dinilai sebagai dwi tunggal yang berarti walaupun keduanya berbeda tetapi keduanya merupakan satu kesatuan. Manusia menciptakan kebudayaan setelah kebudayaan tercipta maka kebudayaan mengatur kehidupan manusia yang sesuai dengannya



Tidak ada komentar:

Posting Komentar